ESO's Very Large Telescope (VLT) telah menangkap serangkaian gambar yang belum pernah ada sebelumnya yang menunjukkan perjalanan exoplanet Beta Pictoris b di sekitar bintang induknya. Exoplanet raksasa muda ini awalnya ditemukan pada tahun 2008 menggunakan instrumen NACO di VLT. Tim sains yang sama sejak melacak planet ekstrasurya dari akhir 2014 hingga akhir 2016, menggunakan spektroskopi High-contrast Exoplanet REsearch instrumen (SPHERE) - instrumen lain pada VLT. Beta Pictoris b kemudian berlalu begitu dekat dengan lingkaran bintang yang tidak ada instrumen yang bisa menyelesaikannya dari satu sama lain. Hampir dua tahun kemudian, setelah tampak menyatu dengan citra bintang, Beta Pictoris b kini telah muncul dari lingkaran cahaya. Kemunculan kembali ini ditangkap lagi oleh SPHERE. ESO's Very Large Telescope (VLT) telah menangkap serangkaian gambar yang belum pernah ada sebelumnya yang menunjukkan perjalanan exoplanet Beta Pictoris b di sekitar bintang induknya. Exop...
Dilansir dari situs kompas.com, para astronom baru saja menemukan sebuah komet baru. Menurut Minor Planet Center, Minggu (11/11/2018), komet ini pertama kali dilaporkan oleh Don Machholz. Machholz mengamati komet tersebut secara visual pertama kali pada Rabu (07/11/2018) lalu atau sekitar Kamis (08/11/2018) dengan waktu Indonesia. Dua pengamat Jepang, Shigehisa Fujikawa dan Masayuki Iwamoto, secara terpisah juga melihat obyek yang sama di waktu yang sama pula. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti oleh para astronom lainnya. Salah satunya oleh astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo. "Saat itu magnitudonya +10, sekarang sudah + 8," ungkap Marufin kepada Kompas.com, Senin (12/11/2018). "Nampaknya bakal terang," imbuh Marufin. Ketika ditanya apakah komet tersebut akan melintas di dekat Bumi, Marufin menjelaskan bahwa benda antariksa itu berjarak lumayan jauh. "Tapi perihelion (garis edar terdekat Matahari)-nya mencapai orbit Mekurius,"...